Digitalisasi UMKM, Dukungan Fintech kepada Program Pemulihan Ekonomi Nasional

108 views
Bapak Tomi Joko Irianto (Analis Senior, Direktorat Pengaturan Penelitian dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan)

hariansurabaya.com | Digitalisasi UMKM, Dukungan Fintech kepada Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Surabaya – Pandemi COVID-19 telah menjadi agen perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal adopsi pola ekonomi yang kini sifatnya cenderung menjadi contact-free economy. Imbauan bagi masyarakat untuk tidak berkumpul dalam kelompok besar serta peraturan yang membatasi mobilitas masyarakat turut mendorong pelaku usaha untuk beradaptasi. Transformasi kegiatan operasional dari konvensional (tatap muka) ke platform digital menjadi sebuah keniscayaan. Di sisi lain, banyak pelaku usaha, khususnya UMKM, yang belum memahami manfaat dan kemudahan platform digital, termasuk layanan keuangan digital, bagi usaha mereka.

Pandemi ini telah mendorong UMKM untuk go digital dan berjualan secara online agar bisnis mereka dapat bertahan. Meskipun transaksi e-Commerce meningkat sekitar 26% dan jumlah konsumen melonjak 51%, data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (2020) menunjukkan bahwa hingga kini baru delapan juta pelaku UMKM atau 13% dari total UMKM secara keseluruhan yang terhubung secara online. Artinya, digitalisasi UMKM masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai.

Di sisi lain, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2020, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditujukan untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian. Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respons atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya UMKM. Salah satu bentuk program dalam mengupayakan dukungan untuk pelaku usaha/UMKM adalah pemberian stimulus kredit melalui BPR, perbankan, dan perusahaan pembiayaan, di mana fintech termasuk di dalamnya. Melalui program PEN, diharapkan para pelaku usaha tetap dapat mempertahankan produktivitas usaha dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Sejalan dengan Program PEN, berdasarkan hasil Laporan Annual Member Survey AFTECH 2019/2020, fintech telah terbukti dalam membantu pemulihan ekonomi nasional serta mendorong inklusi keuangan. “Untuk itulah, AFTECH terus berkomitmen dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan cara menjangkau lebih banyak UMKM yang membutuhkan akses keuangan dan mempersiapkan diri memasuki ekonomi digital,“ ujar Sekretaris Jenderal AFTECH, Presiden Direktur OVO dan CEO Bareksa, Bapak Karaniya Dharmasaputra.

“Tokopedia selalu mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk AFTECH, dalam mengkomunikasikan mengenai peranan Tokopedia dalam literasi dan inklusi keuangan. Saat ini, terdapat lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia yang memulai dan mengembangkan usahanya. Hampir 100% dari mereka adalah UMKM, bahkan 94%nya berskala ultra mikro. Harapannya, kemudahan akses terhadap layanan finansial berbasis digital ini dapat membantu masyarakat menjaga produktivitas usaha dan berkontribusi pada pemulihan perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak pandemi.” jelas ibu Vira Widiyasari, VP of Fintech and Payments Tokopedia.

Bekerjasama dengan perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, AFTECH menyelenggarakan webinar dengan tema “Ready, Get Set, Go! Kolaborasi Ekosistem Digital dan UMKM Dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional” sebagai bentuk partisipasi aktif industri dalam mendorong optimalisasi ekosistem digital dan UMKM melalui adopsi teknologi keuangan (fintech).

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Bapak Hanung Harimba Rachman (Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI), Bapak Tomi Joko Irianto (Analis Senior, Direktorat Pengaturan Penelitian dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan) serta Bapak I Nyoman Astiawan (Deputy General Manager Small Business Division 2, PT Bank BNI (Persero), Tbk.)

Dalam penutupan sesi webinar ini, Marshall Pribadi (CEO PrivyID) selaku Moderator menegaskan komitmen tinggi dari pelaku di industri fintech untuk mendukung optimalisasi ekosistem digital dan UMKM melalui adopsi teknologi keuangan (fintech).