hariansurabaya.com | TUBAN – Setelah terhenti sementara selama Ramadhan, Rabithah Ma’had Islamiyah Nahdlatul Ulama ( RMI NU / Assosiasi Ponpes NU Jatim) Jatim, Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku ( YBSI) bersama Djarum Foundation( DF) , kembali bersinergi melaksanakan rangkaian kegiatan layanan kesehatan medis bagi pondok pesantren di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan Baksos Peduli Ponpes Jatim ke 63 ini bertempat di Ponpes Daruttauhid Al Hasaniyah Desa Sendang kec. Senori Kabupaten Tuban. Adapun baksos kali ini selain melaksanakan penyerahan bantuan pelayanan medis pada masyarakat juga memberikan tali asih berupa Sembako bagi dhuafa yatim (Sabtu, 27/05/2023).
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan sekaligus melakukan edukasi bagi santri , guru dan masyarakat di sekitar ponpes tersebut tentang budaya hidup sehat.
Ketua PW RMI NU Jatim KH Iffatul Lathoif atau Gus Thoif yang diwakili oleh Ketua PC RMI NU Tuban , KH Fathurrohman menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya baksos RMI NU Jatim di wilayah RMI NU Tuban karena hal ini akan memberikan manfaat bagi warga yang nembutuhkan disekitar pondok pesantren.
” Harapan kami dari RMI NU Tuban , semoga pelayanan medis pada masyarakat ini akan terus dapat bergulir sehingga keberadaan ponpes memberikan aksi nyata berupa kepedulian kepada santri, guru dan masyarakat sekeliling ponpes “, papar Gus Fathur, yang sehari-hari mengasuh Ponpes Tanggir.
Pada kesempatan ini Ketua Ponpes Daruttauhid Alhasaniyah KH. Achmad Husam didampingi para guru dan keluarga Ponpes menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih atas ditempatkannya Baksos peduli ponpes RMI NU Jatim di ponpes yang diasuhnya.
Founder YBSI Dr, dr. Hisnindarsyah SE M.Kes MH Sp.KL C.FEM mewakili Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari , yang juga Koordinator Bidang Kesehatan PW RMI NU Jatim menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena kegiatan pada hari ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
Kegiatan yang didukung oleh Djarum Foundation dalam bentuk pemberian bantuan pelayanan medis yaitu pelayanan kesehatan umum, gigi, pemeriksaan laboratorium dan termasuk sosialisasi edukasi mengenai pemulihan kesehatan pasca pandemi covid 19. Pada kegiatan kali ini pasien yang dilayani sebanyak 728 rang, 71 orang pemeriksaan gigi, 149 orang diperiksa laboratorium sederhana dan sekitar 15 anak perwakilan mendapat bingkisan dhuafa yatim mendapat bingkisan.
” Membludaknya pasien dari target awal 500 orang menunjukkan antusias masyarakat dan santri sekaligus paraneter pentingnya layanan medis di ponpes dan warga sekitarnya”, jelas dr Hisnindarsyah.
H. Legowo Kadri selaku perwakilan Djarum Foundation, bersama Yudha Ardiwinata dan Totok Widyanto ~ hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT kegiatan pemberian pelayanan medis kepada masyarakat di sekitar ponpes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. Semoga dapat memberi manfaat bagi ponpes & masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat Desa Sendang Tuban dan oleh pihak Djarum area Tuban yaitu Hansen dan Yudi. (HSD/ YBSI)
