hariansurabaya.com | JAKARTA – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan kembali memamerkan teknologi dan produk terbaru dari industri otomotif, pada 10-20 Agustus 2023. Merayakan penyelenggaraan pameran GAIKINDO yang ke-30, kali ini GIIAS akan tampil luar biasa.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengungkapkan pameran GIIAS 2023 menjadi milestone khusus bagi GAIKINDO.
“Di tahun ini GIIAS hadir sebagai penyelenggaraan pameran GAIKINDO yang ke-30, dan pameran yang menghadirkan jumlah merek kendaraan terbanyak dalam kurun waktu delapan tahun kebelakang, hal yang sangat membanggakan bagi GAIKINDO,” ungkap Nangoi.
Menurutnya hal tersebut menambah catatan keberhasilan GAIKINDO yang selama ini telah menampilkan berbagai pencapaian industri otomotif, dan dengan lebih banyak peserta yang hadir pada GIIAS 2023 artinya lebih banyak lagi terobosan dan teknologi industri otomotif yang akan disajikan kepada masyarakat Indonesia.
Tahun ini GIIAS akan menghadirkan total 49 merek kendaraan bermotor, termasuk 29 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling. 5 merek dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks. Serta 15 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.
Nangoi juga menjelaskan bahwa masuknya merek-merek kendaraan baru ke tanah air membuktikan potensi besar pasar otomotif Indonesia.
“Tahun 2022 lalu, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada diposisi ke-14 di dunia. Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara,” jelasnya.
Ia menambahkan Indonesia juga memiliki potensi untuk terus meningkatkan angka ekspor, dengan memanfaatkan letak geografis indonesia untuk memperluas negara tujuan ekspor, terutama ke negara ASEAN serta Australia, dan dengan memanfaatkan penyelenggaraan GIIAS untuk menunjukkan inovasi produk kendaraan dan komponen produksi dalam negeri kepada dunia internasional.(ac)