Berprestasi di ASEAN Para Games Kamboja 2023, Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dan Tali Asih Pada Atlet dan Pelatih Jatim

34 views

hariansurabaya.com |SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menganugerahkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada 12 atlet dan 3 pelatih Jawa Timur yang berprestasi di ajang ASEAN Para Games Kamboja 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (18/8).

Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/353/KPTS/013/2023 tanggal 3 Agustus 2023, tentang Penerimaan Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dalam Rangka Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023.

Adapun penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Lencana Emas disematkan kepada delapan Atlet yang berhasil meraih medali emas, dan juga tiga orang pelatih. Sementara penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak disematkan kepada lima orang atlet yang berhasil meraih medali perak dan perunggu.

Selain penghargaan, para atlet dan pelatih juga mendapatkan Tali Asih dari Gubernur Khofifah sebagai apresiasi atas capaiannya berhasil mengantarkan Indonesia sebagai Juara Umum pada ajang bergengsi tingkat internasional tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia dan Jawa Timur dalam perhelatan olahraga ASEAN Para Games ke-12 di Kamboja pada Juni 2023 lalu. Selain itu, apresiasi juga disampaikannya pada para Pelatih atas dedikasinya melatih dan memberikan yang terbaik bagi para Atlet selama berlaga.

“Terimakasih atas semua dedikasinya pada para atlet dan pelatih, lanjutkan perjuangan ini dan terus raih prestasi sebaik-baiknya serta setinggi-tingginya. Tetaplah positif thinking bahwa kemudahan dan kesuksesan akan Allah berikan kepada kita semua,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, pemberian Lencana Jer Basuki Mawa Beya sengaja diberikan pada Momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang memiliki makna heroik atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan. Sehingga, semangat kemerdekaan ini akan mendorong semangat prestasi para atlet para games yang akan bertanding di Guangzhou China Oktober nanti.

“Saya sengaja memberikan penghargaan ini pada momentum HUT Kemerdekaan RI ke 78 karena memiliki semangat perjuangan dan pengorbanan begitu mendalam. Meskipun tidak tepat pada tanggal 17 Agustus, namun penyematan Jer Basuki Mawa Beya dilaksanakan sama seperti upacara resmi penyematan penghargaan,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NPCI yang turut membina dan mengawal para Atlet sehingga bisa mencapai prestasi tertinggi mengharumkan nama baik Indonesia dan Jawa Timur.

“Terima kasih kepada National Paralympic Committe (NPCI) Provinsi Jatim yang telah memberikan pembinaan dan pendampingan selama para atlet berlatih,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang atlet dari Cabor renang Mutiara Cantik Harsanto mengatakan bahwa dirinya mengaku terharu sekaligus bangga bisa diberi penghargaan oleh Gubernur Khofifah.

“Saya terharu dan bangga sekali, bisa dipanggil ke Grahadi oleh Ibu Gubernur Khofifah. Semoga, kedepannya olahraga di Indonesia, Jawa Timur khususnya bisa lebih maju dan baik lagi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, rincian penerima tali asih atlet Asean Para Games yaitu atas nama Maulana Rifky Yavianda Cabor Swiming mendapatkan Tali Asih Rp. 505 juta atas perolehan tujuh medali emas yang diraih.

Mutiara Cantik Harsanto dari Cabang Swimming berhasil mendapatkan Tali Asih Rp. 360 juta atas perolehan 2 emas dan 4 perak. Tony Ricardo Mantolas Cabor Judo mendapatkan Rp. 145 juta atas perolehan 2 emas. Selanjutnya, Ryan Arda Diarta cabor Para Atheletics mendapatkan Tali Asih Rp. 255 juta atas perolehan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Khalimatus Sa’diyah Cabor Para Badminton mendapatkan tali asih Rp. 175 juta dengan perolehan 1 emas dan 2 perak, Firza Cabor Para Atheletics Rp. 130 juta atas perolehan 1 emas dan 1 perak dan Yuliana Marica Keyn Cabor Judo mendapatkan tali asih Rp. 125 juta atas perolehan 1 emas dan 1 perak.

Selain itu, tali asih juga diberikan pada atlet yang memperoleh perak dan perunggu. Yaitu, Odie Kurnia Cabor Para Badminton mendapatkan tali asih Rp. 85 juta atas perolehan 1 perak dan 1 perunggu, Nasrullah Cabor Sitting Volleyball mendapatkan tali asih Rp. 40 juta atas perolehan 1 medali perak, Abdul Aziz Cabor Cerebal Palsy mendapatkan Rp. 40 juta atas perolehan 1 medali perak, dan Achmad Syafrudin Cabor atas perolehan Cerebal Palsy mendapatkan Rp. 40 juta.

Sedangkan untuk jajaran pelatih, juga mendapatkan tali asih masing masing sebesar Rp. 75 juta kepada tiga pelatih. (ac)