HARIAN SURABAYA | SURABAYA – Berdasarkan hasil survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur dengan Universitas Brawijaya dan Unair, minat baca pada tahun 2010 adalah hanya sebesar 42 persen.
Dan pada 2016 baru terjadi peningkatan sebesar ke 69.75 persen, seiring dengan diadakannya Bazar Buku Big Bad Wolf di tahun 2016 lalu. Persentase terus meningkat di tahun 2017, yakni sebesar 72 persen.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi mengatakan, pihaknya mengadakan bazar buku dan diskon buat pelajar sebagai apresiasi kepada masyarakat Jawa Timur karena adanya kenaikan minat baca.
“Berdasarkan survey diatas, Kami melihat terjadinya peningkatan minat baca yg cukup besar, untuk itu tujuan kami mengadakan diskon khusus pelajar agar dapat memacu untuk lebih gemar lg membaca buku,” kata Uli.
Lebih lanjut Uli mengatakan pihaknya memberikan diskon super obral dengan harga 10 ribu rupiah untuk anak anak. Karena sesuai misinya yakni meningkatkan minat baca dan mencerdaskan bangsa.
“Untuk yg remaja juga kami berikan diskon 20 persen untuk buku fiksi dan young adult cukup dgn membawa kartu pelajar saja,” tambahnya.
Uli berharap dengan memberikan banyak diskon tambahan dan adanya bazar buku big bad wolf minat baca di jawa timur terus meningkat.
“Dengan rajinnya membaca buku, untuk kedepannya anak anak akan menjadi kritis sehingga tidak mudah lagi termakan hoax atau berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” tutup Uli mengakhiri pembicaraan. (indra)