Emil Dardak Ajak Generasi Millenial Bersinergi Dengan Pemerintah Membangun Ekonomi Digital di Jawa Timur

136 views
Emil Dardak Ajak Generasi Millenial Bersinergi Dengan Pemerintah Membangun Ekonomi Digital di Jawa Timur

hariansurabaya.com | Emil Dardak Ajak Generasi Millenial Bersinergi Dengan Pemerintah Membangun Ekonomi Digital di Jawa Timur

Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta agar ekosistem generasi millenial lebih aktif dalam bersinergi dengan pemerintah untuk membangun ekonomi digital di Jawa Timur.

Emil Dardak mengatakan bahwa di tengah Covid-19, Indonesia khususnya Jawa Timur harus mengakselerasi disrupsi ekonomi. Maksudnya adalah upaya untuk menjawab realita ekonomi baru dimana ekonomi digital menjadi primadona di masa depan.

Dalam pernyataannya di Pembukaan Gebyar Startup Virtual 2020 Kamis (27/8/2020) di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengungkapkan bahwa Inggris sedang gencar mengamati ekonomi digital di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Ini menjadi momen agar spirit akan membangun ekonomi digital lebih giat lagi.

” Pemprov Jatim mempersembahkan program untuk mengajak generasi millenial untuk semakin memiliki Jawa Timur. Dalam program tersebut ada berbagai fasilitas yang akan mendukung pengembangan ide-ide kreatif bagi anak muda” tutur Emil.

Menurut Emil Dardak, Ide bisnis harus memiliki kebaruan dan disentuh dengan nyali besar juga untuk membuat sesuatu yang baru, ekonomi digital telah memasuki masa Co-Creation dimana membangun ekosistem yang menaungi ide-ide baru, dunia usaha dll, dilakukan dengan ekosistem yang saling mendukung.

“Jika penggiat startup memiliki satu keinginan membuat gimmick yang menarik, dibutuhkan tenaga kreatif untuk membangun keinginan itu.” tegasnya.

Di akhir acara Emil Dardak mengatakan bahwa Pemprov Jatim menyadari betul bahwa harus terbuka untuk mencari bakat terpendam yang ada di tiap kab/kota dan mendorong investasi lintas bisnis dalam bentuk kerjasama

“Pemprov Jatim ingin membangun satu sistem yang kemudian tenaga freelancer dapat mengupgrade skill , disatu sisi lagi, startup membutuhkan adanya legal, dan ini merupakan hal yang harus diakselerasi”pungkas Emil. (ist)