Ngobras “Ngobrol Bareng Asrilia Kurniati”, Wadah Menampung Aspirasi UMKM

27 views
Ngobras
Ngobras "Ngobrol Bareng Asrilia Kurniati", Wadah Bunda Lia Menampung Aspirasi UMKM (dokpri)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Asrilia Kurniati atau yang biasa dipanggil Bunda Lia, merupakan Pendiri Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) yang sejak lama konsisten melakukan kegiatan sosial. Lewat podcast yang bertajuk “Ngobrol Bareng Asrilia” (Ngobras), yang dijadikan wadah aspirasi bagi dia untuk para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Sering banget orang-orang kirim pesan lewat WhatsApp atau pesan pribadi melalui media sosial, curhat atau menyampaikan keinginannya. Kemudian saya datangi dan kami akan ngobrol bareng untuk mencarikan solusi,” jelas Lia di acara Bukber Bersama Kawan Karang Taruna se Surabaya pada Minggu (17/03).

Seluruh masukan dan aspirasi akan ditampung dalam podcast Ngobras itu. Selanjutnya, akan dianalisa dan didiskusikan untuk menentukan langkah selanjutnya. Misal pada bidang usaha. Akan dilakukan sosialisasi mulai dari pemasaran, peningkatan kualitas, hingga cara pengemasan produk.

Baca juga : Lewat Ikatan Perempuan Indonesia Peduli, Asrilia Kurniati Ajak Perempuan Tidak Takut Bicara

“Semua pelaku UMKM pasti kami bantu dan arahkan. Makanya kami sarankan untuk bergabung menjadi anggota PPJI atau Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia. Karena kami juga membantu untuk pengurusan ijin membuat sertifikat halal dan BPOM secara gratis,” ujarnya.

Asri menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya merancang strategi pengembangan UMKM yang bisa dilakukan. Karena, para pelaku usaha juga membutuhkan koneksi di dinas maupun pemerintahan. Dia siap menjadi wadah atau jembatan untuk menyampaikan dan menghubungkan ke pemerintah.

Ketika disinggung soal suara-suara ikut dalam pencalonan dirinya pada Pilkada 2024, Asrilia menjelaskan bahwa kegiatannya ini tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2024.

“Saya tidak ada ke arah situ, meskipun sudah ada beberapa Partai meminangnya untuk maju Pilkada di satu kabupaten di Jawa Timur. Tapi saya juga tidak bisa menolak kalau memang diberi kesempatan dan jalan saya maju independen,” pungkasnya.(acs)